Rabu, 08 Juni 2011

Pengertian Prestasi Belajar

Keberhasilan belajar seseorang dalam bidang pendidikan adalah prestasi belajar. Prestasi belajar adalah tingkat kemampuan aktual yang dapat diukur berupa penguasaan ilmu pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang dicapai siswa sebagai hasil dari apa yang dipelajarinya di sekolah. Keberhasilan siswa yang digambarkan melalui pencapaian hasil belajar yang obyektif merupakan kristalisasi dari berbagai komponen yang saling terkait dan saling berpengaruh.

Menurut Echols dan Shadily prestasi adalah terjemahan dari kata achievement. Achievement merupakan suatu tingkat khusus perolehan atau hasil keahlian dan karya akademis siswa yang dinilai oleh guru lewat tes-tes yang dibakukan atau lewat kombinasi kedua hal tersebut. Pengertian-pengertian tersebut memberikan arti bahwa prestasi adalah segala hasil usaha yang dilakukan dengan mengandalkan segala daya dan upaya. Depdikbud merumuskan pengertian prestasi belajar sebagai hasil yang dicapai, dilakukan atau dikerjakan oleh seorang siswa.20 Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru.

Prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidik terhadap proses belajar dan hasil belajar siswa. Penilaian yang dimaksud adalah penilaian yang dilakukan untuk menentukan seberapa jauh proses belajar dan hasil belajar siswa telah sesua i dengan tujuan instruksional yang sudah ditetapkan, baik menurut aspek isi, maupun aspek perilaku.21 Menurut Masrun dan Martaniah prestasi belajar digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui sejauhmana siswa dapat menguasai bahan pelajaran yang sudah diajarka n dan dipelajarinya.22 Pendapat yang sama dikemukakan oleh Suryabrata mengemukakan prestasi belajar adalah sejauh mana tingkat kemampuan peserta didik telah menguasai bahan pelajaran yang telah diajarkan kepadanya.

Mangindaan dkk mengatakan bahwa prestasi belajar siswa merupakan hasil belajar yang dicapai siswa pada saat dilakukan evaluasi.24 Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari, sehingga dapat diperoleh gambaran pencapaian program pengajaran secara menyeluruh. Prestasi belajar yang dicapai siswa tidak diperoleh dengan sendirinya, tetapi merupakan usaha belajar yang dilakukan oleh siswa itu sendiri. Menurut pandangan Azwar, pengertian prestasi atau keberhasilan belajar ini dapat dioperasionalkan dalam bentuk indikator-indikator berupa nilai rapor, indeks prestasi studi, angka kelulusan, dan sebagainya.

Nunnally mendefinisikan prestasi belajar sebagai gambaran sejauhmana seseorang telah mengetahui atau menguasai dan memiliki kecakapan dan pengetahuan dari sesuatu yang telah dipelajari.26 Adapun fungsi dari prestasi belajar itu oleh Super dan Crites.27 dinyatakan sebagai penilaian hasil belajar dan, prestasi belajar dapat pula digunakan sebagai prediktor keberhasilan proses belajar di kemudian hari.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil penilaian yang dilakukan oleh pendidik terhadap proses belajar dan hasil belajar siswa, untuk menjadi ukuran sejauh mana siswa telah menguasai bahan pelajaran yang telah dipelajarinya. Pada penelitian ini prestasi belajar dapat dilihat dari indeks prestasi atau nilai rata-rata rapor semester akhir.

Literatur 


Echols, J.M., dan Shadily, H. 1996. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta : P.T. Gramedia

Chaplin, J.P. 1999. Dictionary of Psychology. New York : David McKay Company Inc.

Depdikbud. 1991. Kurikulum Petunjuk Pelaksanaan Penilaian. Jakarta : Dirjen Dikdasmen.

Winkel, W.S. 1991. Psikologi pengajaran.. Jakarta : P.T. Gramedia.

Masrun dan Martaniah, S.M. 1973. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Suryabrata 1993.Psikologi Pendidikan. Edisi I Cet 6. Jakarta : Rajawali Press.

Mangindaan, C.S., Sembiring, S.K., dan Livingstone, J.D. 1988. National Assement of The Quality of Educational Indonesia. Jakarta : BP3K, Depdikbud.


Azwar, S. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Nunnally, J.C. 1981. Psychometric Theory 3rd edition. New Delhi : Tata McGraw- Hill Publishing Company Limited.

Super, D.E., and Crites, J.O. 1962. Apprising Vocational Fitness by Means of Psychological Test. Tokyo : Harper Internasional Student Reprint

Anastasi, A. 1990. Psychological Testing, 6th ed. New York : MacMillan Publishing Company.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar